24 Oktober 2015

Perjalanan ke Jepang bag. III. Niigata....

Sepertinya cerita sebulan di negeri sakura tak ada habis-habisnya, training memang tujuan utama, tapi tentunya gak seru kalau yang diceritakan berkisar antara biologi molekuler, cloning, culture sel, histopathologi deelel deelel....sok tak pernah kulewatkan hari libur Sabtu Minggu untuk jalan-jalan di Ise city dan sekitarnya.

Nah di bagian ketiga  ini saya mau berbagi cerita ke tempat-tempat menarik lainnya yang sempat saya kunjungi.
Minggu ke tiga di Jepang saya punya kesempatan untuk mengunjungi Nigata, salah satu perfecture di jepang yang terkenal sebagai penghasil beras terbaik di Jepang dan tentu saja di dunia perikanan Nigata terkenal dengan koi (Nikishigoi).
Jarak yang cukup jauh a ntara Mie - Nigata dengan menggunakan kereta cepat (sayang bukan shinkansen...:) memerlukan 4 kali ganti kereta dengan waktu tempuh sekitar 6 jam. Berangkat jam 9.00 pagi dari Peer Pearl hotel sampai di The new Otani Hotel Nagaoka menjelang jam 9 malam. Perjalanannnya cukup menyenangkan dengan kereta yang nyaman dan pemandangan luar biasa eperti ini.

Entah di daerah mana....maklum penunjuk jalannya pakai tulisan kanji he he....dari kereta pemandangan matahari menjelang senja hingga terbenam, terlihat jelas dan cantik meskipun dari dalam kereta.

 Tujuan kunjungan ke Nigata yang utama adalah mengunjungi Internasional Koi Show yang diikuti oleh 21 negara termasuk Indonesia. Jangan tanya deh kualitas koi nya...keren-keren bingit.... 
 Next destinasion di Nigata ke  Nishikigoi no sato, Ojjya. Tempat ini seperti museum sejarah koi baik di Jepang maupun dunia, dilengkapi dengan berbagai naskah dan asal-usul penamaan koi. Dan dibagian belakang gedung terdapat taman cantik dengan sentuhan kolam hias penuh dengan koi yang indah...



 Nggak ke Nigata juga dong kalau gak menikamti sightseeing....?  hmm....kami naik ke Panorama tower Gunung Yahiko. dan juga mengunjungiTsubame  onsen,onen paling populer di Niigata,tapi ya nggak sempat coba berendam sih....nggak punya nyali.
   

Enaknya disini itu memang sewa kendaraan kalau mengandalkan kendaraan umum agak susah karena tempat-tempat indahnya tidak terlewati kendaraan umum, Ingatnya di bukit ini dengan sok jagoan kita mendaki tanpa menggunakan lift yang sebenarnya tersedia disana...demi ego...kita melewati ratusan tangga...dengan terengah-engah...dan di dan puncak...wow..ada dua sisi berbeda diantara kedua sisi. sisi kiri area pantai sedangkan bagian kanannnya pesawahan yang luas penghasil beras jepang yang terkenal pulen 




Minggu terakhir di Mie....
Maasih ada satu hari Minggu, dan ketika ditawari untuk pergi melihat taman bunga atau fishing, saya memilih fishing....yey....lebih karena inget suamiku yang suka memancing, supaya bisa cerita bagaimana rasanya mancing ikan trout....love you Pa, seandainya ikut pasti lebih seru....



 Tempat pemancingannya adalah Inaba Sanctuary fish, dua jam pake mobil dengan cukup ngebut he he...disuguhi dengan area pemancingan yang betul-betul menyejukkan, suasanya sejuk eh dingin ya...tempatnya bersih dan indah, ramah juga buat keluarga....wow...rupanya orang-orang yang telah sibuk di hari-hari kerja refreshing di sini bersama keluarga. kita beli tiket disini, dengan catatan satu tiket boleh nangkap 10 ekor ikan dan bisa dibawa pulang, kalau lebih harus dilepas lagi. pas mau pulang beneran dihitung dulu lho jumlah ikannya!
Horee...sebagai pemula ternyata aku bisa dapat 7 ekor ikan trout...setelah sebelumnya supervisorku sampai bete ngajarin cara melempar pancing...ha ha...sabar ya Boss...it's great time here...
Selepas mancing....? Ada restoran disitu...menunya berbagai olahan ikan...wah, suhu udara yang dingin ditambah dengan gerimis...hilang lenyap setelah menyantap hidangan jepang ...mantap deh...

Selepas senja pulang dari Inaba, matahari sudah hampir tenggelam, perahu-perahu kecil yang tertambat di Hiroya bay seperti berwarna keemasan tersapu cahaya matahari di ujung Barat. Bye Hiroya ...selamat tinggal Nakatsahamura, besok ..erjalanan pulang menuju Nagoya. berharap suatu saat akan kembali berkunjung ...

Cerita belum usai ya....perjalanan pulang dari Mie  Menjelang pulang kami menginap kembali di Ise Pearl peer hotel untuk selanjutnya ke bandara Nagoya, perjalanan sekitar 4 jam ditambah mampir dulu ke Ninja Iga Ryu, museum Ninja di Mie. sesaat berkelana ke masa-masa ninja berjaya, dengan suasana dan area masih seperti zaman dulu.