30 Oktober 2019

Perjalanan ke China : Wuxi, Shanghai, Qingdao

Terakhir menulis November 2015 dan sekarang sudah akhir 2019
susah sekali mau konsisten menulis ya...
Padahal banyak cerita yang ingin disampaikan
Banyak kisah untuk diingat...

Baiklah...
Mundur ke Desember 2015

Ke sebuah perjalan yang juga tak terduga.
Ketika tiba-tiba ada kawan yang ditugaskan untuk berangkat mengikuti workshop di China ternyata berhalangan pergi. Dan aku menawarkan diri untuk jadi pengganti.
lalu....segera urus sana urus sini, mengingat ini adalah perjalanan dinas tentu saja harus ada izin dari Setneg, dari Kemenlu dan segala rupanya.
Singkat cerita visa selesai sehari sebelum berangkat, sambil kocar-kacir, jadi nggak...jadi nggak..

Berangkat menggunakan Garuda untuk penerbangan langsung ke Bandara internasional Pudong, Shanghai, Alhamdulillah semuanya lancar. Sesuai janji dari LO, akan dijemput oleh A boy....yang ternyata seorang mahasiswa, nunggu tim dari Srilangka sebentar agar bisa berangkat bareng menuju tempat tujuan.Ya....pertemuan pertama dengan sesama peserta workshop adalah tim Srilangka, jika kami berdua perempuan, mereka bertiga laki-laki...basa-basi sebentar, kemudian lanjut ke Wuxi, Jiangsu. Eh iya..suhu waktu itu berkisar 5 oC, dingin menusuk tulang, bagi kami yang terbiasa dengan udara hangat.

 Acaranya berlangsung di FFRC Freshwater Fisheries Research Center (FFRC) of Chinese Academy of Fishery Sciences (CAFS), Wuxi provinsi jiangsu. 





 Selama dua minggu di Wuxi, sempat juga berkunjung/field trip ke Shanghai, jadi sempatlah kita berfoto di The Bund, dan jalan-jalan di sekitar Shanghai. memang sih di malam hari, diantara gerimis dan suhu udara yang terus turun, tapi..tetep...harus foto-foto,  karena kita hanya punya waktu selepas makan malam, sebelum kembali perjalanan pulang, tapi lumayan lah.







Kunjungan lainnya ke Museum...melihat-lihat Wuxi tempo doeloe


 Di Minggu kedua kami jalan ke Qingdao menggunakan kereta cepat dari Wuxi stasiun, lumayan lama 6 jam perjalanan padahal kecepatan kisaran 300 km per jam. enaknya begitu masuk kereta terasa hangat, tidak seperti diluar yang dingin.





Tujuan utama ke Qingdao adalah kunjungan ke Kantor karantina ,diskusi sebentar kemudian kunjungan laboratorium dan sedikit praktikum. selanjutnya main kita ke Zhangqiao pier, juga May fourth Square melihat May Wind Sculpture dan terakhir ke Qingdao Polar Ocean World.





Bertambah teman dari negara-negara Asia dan juga pengalaman baru di suhu dingin yang beku dengan suasana yang hangat,  meskipun kulit menjadi kering dan muka pun jadi bonyok karena tidak biasa dengan suhu dingin, semuanya terasa menyenangkan.

Tidak terasa dua minggu usai, saatnya kembali pulang ke rumah.


Susah ternyata mengingat dan menuliskan kembali kisah di empat tahun silam, hanya saja ingin kutuangkan disini walaupun telat.

Semoga, tidak malas lagi menulis
Semoga...