21 Desember 2008

Bunga-bunga bermekaran

Lagi seneng jepret-jepret nih, dan karena bunga-bunga di halaman sedang bermekaran, jadilah objeknya kali ini bunga....





12 Desember 2008

Maryamah Karpov

Straddling the top of the world, one foot in Tibet and the other in Nepal, I cleared the ice from my oxygen mask, hunched a shoulder against the wind, and stared absently at the vast sweep of earth below. I understood on some dim, detached level that it was a spectacular sight. I'd been fantasizing about this moment, and the release of emotion that would accompany it, for many months. But now that I was finally here, standing on the summit of Mount Everest, I just couldn't summon the energy to care...into thin air by Jon Krakauer

rasanya aku tak pernah bosan membaca buku ini, deti-detil perjalanan menuju puncak Himalaya seolah-olah membawaku turut serta menapakkan kaki diantara bongkahan salju yang tebal dan udara dingin yang menusuk sampai ke sumsum tulang...ah memang paling asyik membaca tulisn tentang traveling semacam itu. Itu juga alasanku mengapa aku tak pernah melewatkan "catatan seorang backpacker" nya Agustinus Wibowo di www.kompas.com setiap hari tak terlewatkan, penuturunnya tentang perjalanan menyusuri Asia Timur sungguh menawan, tak hanya menceritakan keindahan alam yang dilalui tapi juga dengan berbagai karakter bangsa yang disinggahi sungguh menarik...

Kisah perjalanan Ikal dan Arai di "Edensor" juga sangat membuatku terlena yeah...aku tak pernah berani bahkan hanya untuk membayangkan bahwa suatu saat aku bisa keliling Eropa toh dengan membaca buku itu cukup memuaskan dahagaku.

Terakhir buku yang baru saja selesai kubaca, Maryamah Karpov buku ke empat Tetralogi laskar Pelangi telah membawaku ke kehidupan di tanah airku tercinta, tepatnya di gugusan pulau-pulau di Belitung, sangat menakjubkan, membiarkan pembaca mengembara ke suatu kehidupan yang sarat perjuangan, tak cukup kata untuk mengungkapkannya, pokoknya seru banget...

05 Desember 2008

Journey to East Java

Sebenarnya tujuanku pada perjalanan kali ini adalah mengunjungi petani ikan koi di Blitar, tapi berhubung ada teman yang juga akan berangkat ke Klaten dan Lumajang, ya sekalian deh berangkat bareng. Jika biasanya aku naik bis malam jadi begitu naik langsung leeep tertidur pulas kali ini kami naik mobil kijang dan tentu saja tidak bisa tidur karena ngobrol terus.

Target pertama kami adalah petani kodok lembu di Klaten, ketika sampai ke tempat tujuan sempet agak kaget juga, ternyata petani yang dikunjungi adalah sepasang nenek dan kakek yang masih semangat untuk memelihara kodok di pekarangan rumahnya. Keramahan mereka membuat kami bernafas lega, setelah perjalanan jauh, disuguhi teh panas dan dipersilakan bersih-bersih...wah badan rasanya kembali segar ..
Setelah beristirahat sebentar, kamipun mulai hunting memilih induk-induk kodok yang besarnya minta ampun, membuat geli ketika menangkap dan memegangnya, tahu kan ukurannya bisa mencapai 700-800 gram/ekor, meloncat-loncat lagi emh...
Akhirnya setelah rampung memilih induk dan mengepaknya, kembali kami melanjutkan perjalanan panjang ke Blitar.

Perjalanan menuju Blitar berjalan lancar, aku yang terbiasa melalui jalan-jalan di daerah Jawa Barat yang turun naik terpesona dengan jalan di wilayah Jateng yang datar-datar saja, yang paling berkesan bagiku adalah mesjidnya, mesjid-mesjid yang kami singgahi di Jatim bagus-bagus,airnya jernih dan bersih lagi, yah agak beda dengan di Jabar nih yang kadang-kadang mesjid yang dipinggir jalan itu airnya agak susah dan agak keruh, kalau di sini wuih..enak banget deh segar...

Mengingat perkiraan kami hari akan menjelang sore ketika mendekati Blitar, akhirnya aku merayu kakak kelas yang bekerja di BBI Blitar, apa coba yang aku bilang..."Kak.. karena saya masih mau melanjutkan perjalanan ke Lumajang, tolong dong untuk mengambilkan sampel ikan koi dari beberapa wilayah di Blitar, terus disimpan di tempat kakak, jadi saya nggak usah berkeliling lagi, please kak...masak sih sama adiknya gak mau nolong..." he he rayuanku berhasil dan manjur, buktinya ketika sampai di BBI tempat kak Bambang kerja, sudah terkumpul ikan koi dari empat tempat. Tanpa membuang waktu aku langsung preparasi sampel ikan dan air plus kelengkapan data surveilance lain, begitu selesai dan beres-beres eh ternyata di meja sudah terhidang beragam makanan kecil dan minuman teh hangat + madu ...duh thanks banget lho kak....

Berikutnya, perjalanan kami adalah Lumajang, wuih...capeknya tak tertahankan dan yang penting lagi pantatku terasa semakin panas, kelamaan di perjalanan, sampai di Lumajang jam satu malam langsung cari hotel, mandi dan...huah tidur deh di kasur empuk sampai gak sempat mimpi. selanjutnya??? bersambung deh ngantuk nih....

02 Desember 2008

Baiti Jannati

Desember menjelang...ternyata hari-hari berlalu demikian cepat, kalau tidak melihat kalian tumbuh dari mulai bayi, TK, SD dan sekarang, ketika tinggi badan kalian satu persatu melewati ibu dan tumbuh semakin besar dengan aktivitas masing-masing yang semakin sarat..., ketika kalian mulai lebih banyak berinteraksi dengan teman sekolah, lingkungan sekitar...dan hey..you're grow up my kids.

Tetaplah selalu menjadi permata-permata ibu dan Apa, yang senantiasa memberi kedamaian dan keceriaan di keluarga, kalau kalian protes karena semakin lama ibu tambah cerewet ya...itu sudah selayaknya karena kalian menjelang remaja dan ibu menjelang tua...I love U all honey...