07 Oktober 2011

Pagi ....aku sedang bersiap untuk mengikuti senam pagi di kantor, ketika seseorang dengan perlahan mengetuk pintu dan mengucapkan salam.

Ketika aku buka pintu, sesosok ibu yang sudah aku kenal dan sudah menjadi perbincangan diantara kami tetangga sekitar, aku agak terkejut....karena selama ini aku fikir beliau tidak akan pernah berkunjung ke rumahku, dengan alasan aku tidak terlalu akrab dan tidak pernah terlalu dekat...

Dan...terjadilah apa yang memang sudah aku fikirkan semenjak terdengan ketukan pintu, yah...dengan berlinang air mata beliau menuturkan keprihatinannya, ketidakberdayaannya....persis seperti apa yang tetanggaku ceritakan....cerita itu berujung dengan pinjaman uang...ya...

Bukan masalah berapa meminjam uang, kepada siapa beliau meminjam dan juga untuk apa beliau meminjam, tapi ....yang tidak kami mengerti, beliau itu orang yang berkecukupan secara materi, tapi kenapa hobi meminjam uan dengan janji pembayaran yang tidak pernah ditepati?

Nah...jangan-jangan memang ini penyakit ya....yang pasti lagi-lagi aku tidak bisa menolak dan juga tidak bisa memberikan kesadaran kepada beliau. Ssstt....padahal kami sudah saling mengingatkan untuk tidak lagi memberi pinjaman, tapi wajahnya itu lho...yang bikin gak tega, dan membuat pertahanan cuek jebol....

Sepertinya harus punya cadangan ide nih, bagaimana menyadarkan beliau...demi kebaikan beliau juga..

Aduh...post ku kali ini kok...ngomongin orang ya...

Tidak ada komentar: